MENULIS ESAI KRITIK SASTRA
Ketika
kita melihat sebuah keadaan atau membaca sebuah bacaan, kadang
kita merasa ingin mengomentari hal tersebut. Kita
ingin menyampaikan sebuah gagasan tentang apa
yang terjadi, ingin berpendapat tentang isi bacaan yang dibaca. Gagasan
atau pendapat yang kita kemukakan dapat dilakukan secara lisan atau tulisan. Secara
lisan, gagasan atau pendapat dapat dilakukan dengan
cara debat atau diskusi. Sedangkan, jika kita kemukakan gagasan atau pendapat secara
tulisan dapat berupa
kritik dan esai.
Dalam mengemukakan gagasan atau pendapat ini, kita tidak serta merta menyampaikan dengan suka hati saja. Pendapat
harus disertai dengan
alasan yang kuat, subjektivitas, dan berimbang
sehingga pendapat atau gagasan tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Agar dapat membuat atau menyusun gagasan atau
pendapat dengan alasan kuat, subjektivitas,
dan berimbang Anda perlu mempelajari modul “Cerdik Membuat Kritik Piawai
Membuat Esai” point yang harus dipelajari adalah sebagai berikut:
1.
Membedakan kritik dan esai,
memuat pengertian, ciri-ciri, contoh kritik dan esai, dan menyusun kritik dan esai hasil karya.
2.
Membuat kritik dan esai yang baik,
memuat bagian (sistematika) kritik dan esai,
kaidah kebahasaan kritik
dan esai, dan membuat kritik
dan esai dengan
sistematika dan kaidah kebahasaan yang benar.
Untuk memahami esai kritik sastra
kalian semua bisa membaca contoh kritik sastra berikut ini.